Day 2 : Hongkong
Day 3 : Macau - Hongkong
Day 4 : Hongkong - Shenzhen
Day 5 : Shenzhen
Day 6 : Perjalanan Shenzhen - KL - Surabaya
Jalan hemat kali ini berawal dari promo tiket murah yang di adakan oleh AirAsia. Setelah berburu tiket murah pada September 2011, akhirnya kami terbang juga pada Mei 2012. Tiket yang saya beli adalah
SBY-KL,KL-SBY seharga Rp 510.000,- include baggage
KL-SZX, SZX-KL seharga 440 MYR include baggage
Harga tiket cukup berpengaruh pada budget travelling kita, belilah tiket promo jauh2 hari
Penerbangan dari Sby ke KL (lama perjalanan 2:35menit) setelah transit kami berangkat lagi menuju Bao'An International airport Shenzhen (4:05). Setelah tiba di Bao'An yg ternyata cukup kecil International Terminalnya kita harus keluar dulu ke arah kanan Terminal Domestik dan mengikuti tanda arah ke Metro, kita naiki overpass ke arah seberang terminal tersebut. Sayang sekali minim peta di bandara ini, sesampai di Metro Station pun kami tidak menemukan peta Shenzhen maupun peta Metro dalam bahasa Inggris. Walau begitu peta2 besar di station dan di mesin2 penjual token Metro sudah cukup jelas dan menyajikan bahasa Inggris.
Metro di Shenzhen ini menggunakan token yg bisa di beli di mesin2 pada tiap station. Mesin ini hanya menerima uang kertas 5 RMB atau coin 1 RMB (Jika tidak punya bisa tukar duit di Customer Service yg ada pada tiap station) Di ujung kanan bawah pada layar kita bisa memilih versi Inggris (tapi layar hanya akan bertahan selama mungkin 10 detik) jadi lbh baik Anda lihat dulu station tujuan Anda kira2 di mana pada peta besar di dinding2 station.
Langkah 1 : Klik station tujuan kita (mesin ini menggunakan sistem touch screen).
Langkah 2 : Masukkan jumlah orang (1 token untuk 1 orang)
Langkah 3 : Bayar sesuai jumlah total yang tertera pada layar
Langkah 4 : Ambil token dan kembalian pada lubang di bawah mesin tersebut
Langkah 5 : Sentuhkan token pada bagian scanner di mesin gate masuk ke jalur train
Langkah 6 : Masukkan token pada lubang yg tersedia di atas mesin gate keluar
Untuk ke menuju Hongkong, kita gunakan jalur berwarna hijau tujuan Luohu - 9 RMB (station terakhir, pasti ga nyasar deh :p ) Diatas pintu2 Metro juga ada peta jalur yg dilewatinya dengan bahasa Inggris kok.
Shenzhen Metro Map |
Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam. Sesampai di Luohu, bersiap2 untuk prosedur Imigrasi keluar dari Shenzhen lagi dilanjutkan dengan jalan kaki menuju Imigrasi Hongkong dengan melewati pusat perbelanjaan.
Setelah melewati imigrasi Hongkong kita bisa langsung melanjutkan perjalanan dengan MTR dari station LoWu ke berbagai wilayah Hongkong.
Jika akan berada beberapa hari di Hongkong dan memiliki banyak tempat yg ingin dituju lebih baik membeli Octopus Card seharga 150 RMB (50 adalah deposit yg bisa di ambil ktk kita kembalikan kartunya). Octopus card ini bisa di gunakan untuk hampir semua moda transportasi di HK dan beberapa merchant spt 7eleven jg menerimanya.
Kami melanjutkan ke station MTR Tsim Sha Tsui - 34.8 HKD (kurang lebih 1 jam lagi) dimana penginapan kami COSMIC guest house berada. GH ini sangat dekat letaknya dengan exit D1 TST. Begitu keluar, belok kiri beberapa langkah sudah sampai di Mirrador Mansion dan naik ke lantai 12 blok F. (Di Mansion ini banyak sekali GH yg disewakan)
Nice and clean Guest House - Cosmic |
Guesthouse ini khas apartment Hongkong yang mini2, tapi kebersihan di Cosmic ini cukup terjaga. Sang reception yg bisa di bilang sudah ibu2 juga cukup ramah, salah satunya juga bisa berbahasa Indonesia. Dari mereka juga kami mendapat bbrp informasi tentang tempat makan di seputaran GH yg masih buka di tengah malam.
Sehabis meletakkan barang2, kami sedikit berkeliling mencari makan. Di sekitar sana masih ada resto besar yg buka dan ramai, ada juga Mc Donald yg buka 24 jam, serta 7eleven jg tidak jauh. O iya, 1-2 blok ke arah kanan dr Cosmic juga ada Hui Lau San yg katanya spesialis dalam menjual aneka dessert dari mangga. kami mampir tapi mrk sudah mau tutup padahal bau mangga yg keras menyambut begitu kita masuk ke tempat makan ini sangat menggiurkan.
Lumayan menguras tenaga hari pertama ini. Tapi untuk first timer kami sangat senang akhirnya bisa tiba di tujuan kami.
Dari pengalaman kami ini, kami menyimpulkan akan lbh baik jika kita mengambil jalur Surabaya - Hongkong via Kuala Lumpur baru pulangnya dari Shenzhen - Surabaya via Kuala Lumpur jika bersama AirAsia.
Ijin visa juga akan lbh murah karena hanya 1 kali masuk Shenzhen. Sedang Hongkong dan Macau tidak memerlukan visa.See you on the 2nd day !
No comments:
Post a Comment